Pages

Rabu, 31 Agustus 2011

PELANGGARAN ORANG KRISTEN TERHADAP INJIL MEREKA


PELANGGARAN ORANG KRISTEN TERHADAP INJIL MEREKA

----> Injil Melarang makan babi

Inilah sebuah fakta mengenai kebohongan orang Kristen yang mengatakan bahwa mereka sangat taat pada ajaran Yesus yang tertuang dalam kitab suci mereka. Kebohongan ini terungkap ketika Injil sebagai kitab suci mereka dengan tegas melarang makan babi, dalilnya ada pada:

Kitab Ulangan 14 : 8 yang berbunyi :
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biah, haram itu bagimu...”

kitab Imamat 11 : 7 yang berbunyi :
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”

(Tambahan dari Redaksi Hudzaifah.org :
Dalam Alkitab terbitan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb : “Demikian juga babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu.
Sedangkan dalam terbitan 1979 ayat haramnya babi tersebut disulap, diganti, ditambah, menjadi... babi hutan., sbb : ”Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.” (Imamat 11: 7).

Theologi Kristen
Menghalalkan Babi

Sebagian orang Kristen membantah ayat yang mengharamkan babi di atas dengan mengatakan : “Lho kan yang dilarang pada ayat di atas babi hutan, kalau babi di kota boleh dong”. Itulah jawaban orang-orang yaang kebingungan, semua jawaban yang diberikannya tidak lagi logis. Padahal menurut akal sehat, dzat antara babi hutan dan babi kota apakah berbeda? Mau yang di hutan atau yang di kota tetap namanya babi. Yang di hutan memiliki monyong yang sama halnya dengan yang di kota, hanya bedanya yang di hutan tidak terawat sedang yang di kota lebih terawat. Setujukah saudara?

Selidik punya selidik, tenyata Kristen juga memiliki dalil yang menguatkan pendapat mereka bahwa babi itu halal hukumnya. Hal ini didasarkan pada ucapan Paulus yang terdapat di dalam Kitab Roma 14 : 2, 3, 17 dan 20. Dalam satu kitab suci terdapat dua hukum yang berbeda, yang lebih parah lagi pada ayat 20 dikatakan : “segala sesuatu adalah suci (halal).”



Injil melarang minum khamer

Dalam salah satu kegiatan peribadatan orang Kristen ada yang namanya perjamuan suci/perjamuan kudus. Kegiatan ini dilakukan dengan meminum secawan anggur (berwarna merah) yang katanya melambangkan darah Yesus, kemudian memakan sepotong kecil roti yang melambangkan daging Tuhan Yesus. Lalu bagaimanakah pandangan Injil mereka tentang minum khamer sendiri? Hal ini bisa saudara lihat pada kitab

Imamat 10 : 9. Dan juga ada dalil lain yang menguatkan bahwa minum-minuman keras itu haram dan sangat dilarang bagi orang yang mengimani Injil.

“(4) Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. (14) Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon aanggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya.” (Hakim- hakim 13 : 4 dan 14)

Ironis, orang Kristen menodai ibadahnya dengan minum anggur yang notabene sudah diharamkan oleh Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya orang Kristen yang pernah mengikuti kegiatan perjamuan kudus (dengan meminum darah Tuhan dan memakan dagingnya) lebih kejam dan lebih sadis dari Sumanto. Kalau Sumanto itu hanya makan daging manusia, tetapi orang Kristen dengan teganya makan daging Tuhan saya sendiri. Bahkan saya dulu, lebih haus dari drakula, sebab drakula hanya minum darah manusia, sedang saya dulu meminum darah Tuhan saya sendiri.


Theologi Kristen
Menghalalkan Minum Anggur

Mereka tentunya punya alasan kenapa mereka melanggar larangan minum anggur ini, dan ternyata memang mereka punya dalil untuk menguatkan pendapat mereka tersebut. Salah satu dalil yang digunakan mereka untuk menghalalkan minum anggur adalah sebuah cerita dalam Injil tentang mukjizat tuhan Yesus yang pertama (lihat kitab Yohanes 2 : 1-11) mengubah air menjadi anggur yang sangat nikmat rasanya. Kalau Tuhan mereka saja melakukan mukjizat dengan merubah air menjadi anggur, kenapa kita umatnya tidak boleh meminum anggur.

Lho, kenapa Tuhan malah melanggar hukum yang dibuatnya sendiri? Kenapa Tuhan mereka melakukan satu mukjizat yang bertentangan dengan hukum sebelumnya yang sudah ditetapkan jauh hari sebelum Yesus lahir.



3. Injil : “Sunat wajib bagi laki-laki Kristen”

Perintah sunat bukan perintah baru, melainkan sudah ditetapkan Allah lama dan jauh sebelum Yesus lahir ke dunia. Lihat dalil pada kitab Kejadian 17 : 10-11 yang berbunyi :
“(10)Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang perjanjian antara aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat. (11) haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara kamu dan Aku.”

Orang Kristen juga tidak bisa mengambil teladan baik dari Nabinya yang sangat terkenal yaitu Nabi Ibrahim (Abraham), padahal anak Nabi Ibrahim disunat semua. Coba simak ayat ini :

”Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, kemudian ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.” (Kejadian 21 : 4)

Bahkan Tuhan Yesus orang Kristen sendiri disunat. Aneh bukan bila sampai ada orang Kristen yang mengaku pengikut Yesus malah menolak disunat. Coba kita lihat pada kitab Lukas 2 : 21).

”Dan ketika genap delapan hari dan Ia (Yesus) harus disunat, ia diberi nama Yesus...”

Orang Kristen
Menolak Hukum Sunat

Lagi-lagi alasan utama mereka menolak hukum sunat didasarkan pada perintah Paulus, pada beberapa ayat Injil berikut ini :

Galatia 5 : 2
“Sesungguhnya, Aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak berguna bagimu.”

Galatia 5 :
”Sebab bagi orang yang berada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai arti, hanya iman yang berkerja oleh kasih.’

Ada juga perkataan Paulus di Galatia 6 : 15 dan 1 Korentus 7 :19.

Semua ayat-ayat di atas adalah ucapannya Paulus, dan ternyata orang Kristen itu lebih mentaati perintah Paulus ketimbang perintah Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya Tuhannya Paulus atau Yesus sih???

3 komentar:

  1. Bisakah kirim emsil ke permadiiaiindonesia@gmail.com utk diskusi?

    BalasHapus
  2. Analogi yg baik dan penuh ksantunan..smoga umat kristiani dbukakn mata dan hatinya bahwa sesungguhnya Allah Swt itu Maha Esa..

    BalasHapus
  3. Masalah babi ada yg terlupa dan belum di ganti oleh penerbitnya (ternyata penerbit injil sdh kayak tuhan bisa ganti2 ayat.)dari babi menjadi babi hutan jaitu di : YESAYA 66 AYAT 17.....INTI NYA MENGATAKAN SIAPA YG MAKAN BABI DAN TIKUS YG MENJIJIKKAN AKAN DI LENYAP KAN TUHAN.......ayat ini blm di ganti di injil terbitan terbaru 2014......nah ?.kami hanya ingin memberikan fakta yg realitas tanpa mengurangi ayat ayat dlm injil di mana banyak sekali ayat yg saling bertentangan dimana biasanya para penceramah "yg kebingungan" mengatakan bhw PIKIRAN MANUSIA TDK BISA MENELAAH PERKATAAN TUHAN MAKANYA ANDA HRS MENGIMAMI SAJA!!!.....DAN INI NAMANYA DOGMA!!!....kalau kalian lahir di india dan di hrskan dogma sembah monyet dan tikus krn monyet adalah titisan dewa dan tikus kendaraan dewa maka apakah anda mengikuti tanpa berpikir(dogma) atau ANDA BERPIKIR DAN TDK MENGIKUTI????.....nah inilah yg namanya dogma yg selalu di perintahkan gereja utk umatnya........tanpa hrs berpikir ....yg penting meng IMAMI TANPA BERPPIKIR.

    BalasHapus